Generasi Bebas
     Pandangan Hidup
     Misi Hidup
     Tingkat Moral
     Mencari Kebenaran
     Menilai Kebenaran
     Orang Indonesia
     Don't Care
     Phase Cinta
     Kebutuhan Utama
     Mengapa Jahat
     Adil = Unik
     Tujuan Hidup
     Komunikasi...
     Penyakit Politik
     Sistem Berpikir
     Kendali Pikiran
     Kebodohan
     Sukses = Berubah
     Iman & Kebenaran
     Kunci Sukses
     Pemerintah Idola
     Sex Education
     Ilmu & Kebenaran
     *sekilas
     *pulang kampung
     *share
     *Buku Tamu
     *kontak admin



Novel "GENERASI BEBAS" - Adil = Unik


12

UNIK DI ALAM SEMESTA

 

Jika sore kemarin Aris mengajak ibunya kesebuah mall, maka sore ini Aris dan ibunya pergi ke beberapa toko buku di kota Balikpapan.

Di jalan, secara kebetulan mereka berdua bertemu dengan seseorang pengemis yang sejak lahir cacat tanpa kaki, hal ini mengundang  ibunya untuk mengajak Aris ngobrol soal keadilan dialam semesta ini, “menurut kamu apakah Tuhan itu adil, jika ada orang yang bisa menikmati hidup lebih senang sementara ada yang seperti ini?”

“Aku tidak mengerti ma…kayaknya tidak adil ma” Aris dengan santai menyahut pertanyaan ibunya itu.

Ibunya menarik nafas panjang sejenak “berdasarkan takdir hukum alam, manusia didunia dapat dikatagorikan dalam tiga kelompok yaitu:

 

1.      Audientis, orang yang lahir kedunia dengan berbagai  kekurangan fisik (bisu, tuli, buta, cacat,  dan sebagainya), penampilan yang kurang menarik, kemampuan berpikir yang dibawah normal,  hidup dalam kemisikinan atau bisa dikatakan orang yang oleh karena penampilan dan kemampuan yang begitu menjadi sulit mendapat pasangan hidup, mendapatkan pekerjaan, dihargai dan sebagainya.

2.      Selebritis, orang yang penampilan yang lebih sempurna (cantik dan tampan), kaya, kemampauan berfikir yang normal, bahkan mungkin cerdas, pintar, atau bisa kita katakan sebagai orang yang bernasib baik.

3.      Tragis, orang yang berpotensi, jenius, pintar, cerdas, kreatif bahkan kaya, tetapi umurnya terlalu singkat, mati muda.”

 

”Nah, kalau gitu Tuhan tidak adilkan?” Aris memotong.

“Coba kamu renungkan Ris, seandainya agar adil, lalu Tuhan menetapkan agar semua manusia dengan wajah yang sama, nasib yang sama, jalan hidup yang sama, pokoknya serba sama, menurut kamu bagus ngak?” ibunya coba mengarahkan pemikiran Aris.

“Maksud mama? Mungkin bagus” Aris nampak justru bingung dengan arah pembicaraan ibunya.

“Gini Ris, yang serba sama itu memang bagus, baik bahkan adil, namun Tuhan menetapkan agar setiap makhluk bahkan juga setiap benda di alam semesta ini menjadi selalu unik, sehingga ada yang mengatakan bahwa tidak satupun butir salju yang jatuh dari langit  yang sama dengan yang lainnya. Nah, sekarang bagaimana kita bisa menemukan keadilan dalam perbedaan ini?

Meskipun tidak tertulis dalam kitab suci agama-agama yang ada namun perbedaan atau keunikan inilah yang diprotes oleh setan, perbedaan menurut setan tidak adil, tetapi benar kah perbedaan atau keunikan itu merupakan ketidak adilan?

Perbedaan memang tidak adil, unik memang tidak adil, namun perbedaan dan keunikan itu menjadi jauh lebih indah dan menyenangkan jika ada cinta.

Seperti telah disebutkan bahwa rumus satu-satunya untuk hidup harmonis, tentram dan bahagia di alam semesta ciptaan Allah ini yaitu cinta.

Jadi meskipun kita bernasib audientis atau tragis tetapi jika ada cinta atau jika kita saling mencintai maka semuanya akan terasa adil, indah dan menyenangkan, sebaliknya meskipun kita bernasib selebritis jika kita saling mementingkan diri maka akan banyak hal yang menyakitkan akan timbul.

Adil yang Tuhan tetapkan bukan semuanya harus sama, tetapi semuanya harus saling mengasihi maka keunikan atau perbedaan itu akan menjadi keindahan hidup.”


Terima kasih kepada: 38 visitors (43 hits) di halaman ini.

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free