17

TEKNIK MENGENDALIKAN PIKIRAN

Sementara duduk di teras, sambil makan kacang tanah yang direbus sekaligus memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya, ibunya memulai sebuah pembicaraan:

“Biasanya kita dinasehati untuk bisa mengendalikan emosi atau pikiran kita, namun benarkah kita bisa mengendalikan pikiran kita?

Nampaknya justru sebaliknya yaitu bahwa hidup kita ini sesungguhnya dikendali oleh pikiran kita, kita tidak bisa mengendalikan pikiran itu, tetapi kita bisa memilih ‘sistem’ yang mana mengendalikan pikiran kita, yaitu apakah kita pasrah membiarkan lapisan emosional mengendalikan pikiran kita, atau kita berjuang agar setidaknya lapisan LOGIKA bahkan mungkin PUSAT KESADARAN yang akan mengendalikan pikiran kita.

Dalam dunia spiritual atau dalam dunia keagamaan mengaktifkan sistem PUSAT KESADARAN sama artinya meminta pertolongan Tuhan untuk mengendalikan pikiran kita.

Sebagaimana yang telah jalankan nabi Muhammad SAW, seperti berpuasa selama empat puluh hari, berdoa sepanjang malam, beribadah dengan sungguh-sungguh dan lainnya, sehingga hasilnya kita tidak bisa sangkali bahwa nabi Muhammad SAW memiliki karakter yang mulia dan sangat mengagumkan, betapa bijaksananya dia mengambil keputusan, menghadapi masalah dan sebagainya, begitu juga dengan nabi-nabi yang lainnya.

Jika para nabi itu telah berlatih untuk mengaktifkan PUSAT KESADARAN mereka dengan berdoa, berpuasa, beribadah dengan sungguh-sungguh dan sebagainya itu, sehingga pikiran, kata-kata, sikap dan tindakan mereka di kendalikan oleh PUSAT KESADARAN. Maka kita pun bisa seperti mereka yang hidup dibawah kendali PUSAT KESADARAN, jika kita mau berjuang mengikuti jejak mereka.

Hampir semua agama sesungguh mengajarkan cara untuk agar mengaktifkan PUSAT KESADARAN ini seperti bersemedi untuk Hindu dan Buhda, berdoa ditempat yang sunyi, berpuasa dan merenungkan kata-kata kitab suci seperti teladan yang di tinggalkan Yesus bagi orang Kristen, demikian juga zaman modern ini ada istilah ‘meditasi’ semuanya itu merupakan teknik untuk mengaktifkan PUSAT KESADARAN.

Pokoknya jika kita mau berjuang mengikuti jejak mereka maka pikiran, kata-kata, sikap dan tindakan kita akan dikendalikan oleh PUSAT KESADARAN, yang artinya juga hidup kita dikendalikan oleh PUSAT KESADARAN.

“Jadi maksud mama kita sesungguhnya tidak bisa mengendalikan pikiran kita?” Aris coba menangkap inti pemikiran ibunya.

“Iya, jelas, pikiran kita dipengaruhi oleh apa yang ditangkap oleh panca indra, seperti apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan, contohnya jika kamu melihat cewek cantik pasti kamu tidak bisa mengendalikan pikiran kamu untuk tidak menginginkan dia, contoh lainnya meskipun kamu tau onani itu jelek tapi kalau sudah mau, tidak bisa dikendalikan lagi, ya kan?” ibunya tersenyum membuat Aris nampak malu-malu.

“Oh, ngomong-ngomong aku berencana untuk minta cuti minggu depan ma, bagaimana kalau kita pulang kampung ma…”

“Mama baru aja di kota sudah diajak pulang kampung, tapi ngak apa-apa…berapa lama disana?” ibunya balik bertanya.